Pelabuhan Cina UtaraShandong mempostingkeluaran kargo sebesar 1,71 miliar ton pada tahun 2023, meningkat sebesar 5,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadikannya pelabuhan penanganan kargo tersibuk di dunia.
Shandong juga mengklaim gelar pelabuhan peti kemas terbesar kedua di dunia setelah tahun lalu membentuk klaster pelabuhan dengan Pelabuhan Qingdao sebagai pemimpinnya dan Pelabuhan Rizhao serta Pelabuhan Yantai sebagai tulang punggungnya. Pelabuhan ini juga mencakup fasilitas lain seperti Pelabuhan Weihai, Pelabuhan Dongying, dan Pelabuhan Weifang, lapor Seatrade Maritime News Inggris.
Volume peti kemas gabungan di pelabuhan Shandong mencapai 41,32 juta TEU pada tahun 2023, meningkat 10,8 persen dibandingkan tahun lalu, melampaui Singapura. Pada tahun 2022 Qingdao adalah pelabuhan peti kemas terbesar kelima di dunia yang menangani 25,7 juta TEU.
Pendapatan pelabuhan Shandong mencapai CNY155 miliar (US$12,69 miliar), naik 12,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Keuntungan tersebut untuk pertama kalinya melebihi CNY10 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan efisiensi operasi.
Pada tahun 2023, pelabuhan Shandong menerima sekitar 32 layanan pelayaran baru dan menambah kapasitas penanganan kargo tahunan sebesar 81,87 juta ton melalui investasi dan konstruksi infrastruktur pelabuhan.
Pelabuhan ini mendirikan kantor regional baru di Asia Tenggara, Asia Tengah, Eropa dan Afrika untuk mendukung ekspansi bisnis di seluruh dunia.