berita industri

Maersk akan mengirim hampir semua kapal melalui Suez, jadwal tayang

2024-01-02

Raksasa pelayaran Denmark, Maersk, berencana untuk mengarungi hampir semua kapal kontainernya antara Asia dan Eropa melalui Terusan Suez meskipun ada ancaman rudal dari pasukan Houthi Yaman, lapor Reuters.

Maersk dan Hapag-Lloyd Jerman berhenti menggunakan rute Laut Merah dan Terusan Suez setelah pasukan Houthi mulai menargetkan kapal-kapal, mengganggu perdagangan global sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang memerangi Israel di jalur Gaza.

Operator-operator ini mengubah rute kapal-kapal di rute Cape untuk menghindari serangan, membebankan biaya tambahan kepada pelanggan dan menambah waktu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk mengangkut barang dari Asia.

Namun Maersk aid sedang mempersiapkan kembalinya ke Laut Merah, mengutip pengerahan operasi militer pimpinan AS untuk melindungi kapal, dan merilis jadwal yang menunjukkan kapal-kapal sedang menuju Suez dalam beberapa minggu mendatang.

Rincian rinci menunjukkan bahwa meskipun Maersk telah mengalihkan 26 kapalnya di sekitar Tanjung Harapan dalam sepuluh hari terakhir ini, hanya lima kapal lagi yang dijadwalkan untuk memulai perjalanan yang sama.

Sebaliknya, lebih dari 50 kapal Maersk akan berlayar melalui Suez dalam beberapa minggu mendatang, menurut jadwal perusahaan.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept